Halaman

Berkomunikasi

Berkomunikasi

Rabu, 04 September 2013

Pandangan Terhadap Jurnalis

       Citra seorang jurnalis di tengah masyarakat dipandang negatif. Hal ini dikarenakan banyak jurnalis yang memanfaatkan kondisi masyarakat. Pengetahuan masyarakat mengenai tugas jufnalis pun menjadi penyebab, citra jurnalis menjadi kurang baik.

       Akhir-akhir ini banyak kasus yang mendera para jurnalis. Di antaranya kasus pembunuhan wartawan Radar Bali. Berita yang ia tulis membuat salah satu pihak geram dengan isi pemberitaan itu. Mereka akhirnya melakukan tindakan penyiksaan dan pembunuhan kepada wartawan Radar Bali.
Bila orang yang diberitakan tidak menerima isi dari berita itu, ia bisa melakukan klarifikasi terhadap isi pemberitaan kepada redaksi. Jangan melakukan tindakan anarki yang merugikan salah satu pihak. Wajar bila seorang jurnalis mencari berita yang membuat sensasi khalayak. Namun, berita yang diangkat harus sesuai dengan fakta-fakta yang ada.

        Para jurnalis pun seakan tidak mempunyai etika dalam pencarian sumber informasi. Padahal dalam kode etik jurnalis disebutkan jurnalis menggunakan cara yang etis dalam pencarian berita,
wajar jika masyarakat kebanyakan menilai kerja wartawan bisa disogok dengan sejumlah rupiah. Wartawan-wartawan seperti itulah yang membuat sosok seluruh wartawan menjadi tercoreng. Mudahnya memiliki dan membuat kartu pers, menjadikan orang dengan gampang memanfaatkan sosok jurnalis sebagai lahan untuk menipu orang lain.

Selasa, 18 Juni 2013

Pengertian Komunikasi Massa



Pengertian Komunikasi Massa

       Pengertian Komunikasi Massa Menurut Joseph. A. Devito “First,mass communication is communication addressed to masses, to an extremely large science. This does not mean that the audience includes all people or everyone who reads or everyone who watches television; rather it means an audience that is large and generally
rather poorly defined. Second, mass communication is communication mediated by audio and/or visual transmitter. Mass communication is perhaps most easily and most logically defined by its forms: television, radio, newspaper, magazines, films, books, and tapes.” (komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa, kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Ini tidak berarti bahwa khalayak meliputi seluruh penduduk atau semua orang yang membaca atau semua orang yang menonton televisi, agaknya ini tidak berarti pula bahwa khalayak itu besar dan pada umumnya agak sukar untuk didefinisikan. Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar yang audio dan atau visual. Komunikasi massa barangkali akan lebih mudah dan lebih logis bila didefinisikan menurut bentuknya (televisi, radio, surat kabar, majalah, film, buku, dan pita).

Pengertian Komunikasi Massa Menurut Bittner. Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang (mass communication is messages communicated through a mass medium to a large number of people). Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa komunikasi massa itu harus menggunakan media massa. Jadi sekalipun komunikasi itu disampaikan kepada khalayak yang banyak, seperti rapat akbar di lapangan luas yang dihadiri oleh ribuan, bahkan puluhan ribu orang, jika tidak menggunakan media massa, maka itu bukan komunikasi massa. Media komunikasi yang termasuk media massa adalah radio siaran, dan televisi- keduanya dikenal sebagai media elektronik; surat kabar dan majalah- keduanya disebut dengan media cetak; serta media film. Film sebagai media komunikasi massa adalah film bioskop.

Dampak Perkembangan Teknologi



Dampak Perkembangan Teknologi Komunikasi Terhadap Kehidupan Sosial

Perkembangan dunia teknologi khususnya komunikasi tentunya telah banyak membantu berjuta-juta penduduk dunia untuk saling terhubung antara yang satu dengan yang lainnya.Bahkan semakin lama, kita dapat berkomunikasi dengan teman, keluarga maupun relasi bisnis kita dengan harga yang murah dan dengan kualitas yang cenderung meningkat.
Jika kita mengingat komunikasi dengan waktu efektif pada jaman dulu, suatu hubungan antar manusia bisa dijalin ketika mereka telah berkomunikasi dengan waktu yang efektif sehingga bisa mempertukarkan nilai-nilai, makna, dan pemahaman tentang dunia.Namun, semenjak telepon pertama ditemukan, komunikasi mulai mengalami pergeseran karena sejak saat itu komunikasi tidak harus disertai dengan pertemuan secara langsung.Hal-hal diatas menjadi bencana, ketika manusia tidak lagi mampu menguasai teknologi yang digunakannya sehingga menimbulkan sifat addict. Kehidupan kemudian dikuasai oleh penggunaan teknologi dimanapun, tanpa mengindahkan batasan-batasan sosial dan norma yang berlaku. Karena seharusnya sebagai seorang pencipta, kitalah yang memanfaatkan teknologi sesuai dengan kebutuhan kita, bukannya malah menjadi tergantung dan tidak bisa hidup tanpa adanya teknologi.

Sisi positif dari teknologi juga ada, seperti pengenalan hal-hal yang dulu tidak bisa diajarkan kepada anak-anak sehingga anak-anak saat ini terbiasa menerima informasi yang beraneka ragam, terbiasa berwawasan luas. Teknologi komunikasi juga membuat cara untuk mendidik menjadi semakin banyak. Mulai dari games, simulasi, ebook, dan lain-lain, semuanya tersedia tergantung apa yang diinginkan oleh orang tua. Serta masih banyak contoh-contoh kecil, namun nyata yang membuktikan besarnya pengaruh perkembangan teknologi komunikasi terhadap sosial dan kebudayaan kita.Semuanya menjadi berwarna dan penu dengan impian.Impian yang setinggi langit itu diawali oleh langkah Graham Bell, untuk membuat alat komunikasi jarak jauh pertamanya.Suatu langkah kecil, yang membawa perubahan untuk semesta alam.

Namun teknologi ini untuk sebagian orang justru memberikan dampak negatif terhadap kualitas dari hubungan yang mereka jalin.Bagaimana tidak, belakangan ini masyarakat lebih nyaman mengumpulkan teman-teman didunia maya daripada aktif pada kegiatan-kegiatan organisasi riil yang dapat memberikan kualitas hubungan pertemanan yang lebih kongkrit dan intents.

Ambil saja facebook sebagai contoh kasusnya.Banyak orang yang memiliki ratusan atau bahkan ribuan teman difacebook tapi di dunia nyata, mereka hanya memiliki beberapa orang teman dekat yang menemani keseharian mereka.Inilah salah satu dampak negatif facebook yang sampai sekarang mungkin belum disadari oleh beberapa orang.Mereka telah kehilangan kemampuan untuk berbaur dengan masyarakat dan cenderung nyaman dengan kehidupan online.Padahal jika terjadi suatu hal yang krusial pada kehidupan kita, yang bisa membantu kita bukanlah orang-orang yang kita kenal didunia maya tapi orang-orang yang hidup disekitar kita.

Komunikasi Dalam Hubungan Masyarakat



KOMUNIKASI DALAM HUBUNGAN MASYARAKAT

Proses komunikasi pada prinsipnya meliputi pengiriman dan penerimaan pesan-pesan di antara dua orang, kelompok kecil masyarakat, atau dalam satu lingkungan atau lebih dengan tujuan untuk mempengaruhi perilaku dalam suatu masyarakat. Dengan bahasa yang lebih sederhana, proses komunikasi dapat diartikan sebagai “transfer informasi” atau pesan-pesan (messages) dari pengirim pesan sebagai komunikator dan kepada penerima pesan sebagai komunikan, dalam proses komunikasi tersebut bertujuan (feedback)  untuk mencapai saling pengertian (mutual understanding) antara kedua belah pihak.

Komunikasi ditinjau pada lima unsur utama (bauran komunikasi) yang disampaikan pada teori komunikasi Lasswell yaitu; who says what in which channel to whom and with what effect. Teori tersebut sebetulnya terkandung formulasi yang sama seperti yang dinyatakan oleh Everett M. Roger dan W. Floyd Shoemaker, dalam bukunya berjudul Communication of Innovation. New York: Free Press (1971), yaitu: “A common model of communication is that source, message, channel, receiver, and effect” yang dikenal dengan model proses komunikasi dengan formula S-M-C-R-E.

Model komunikasi S-M-C-R-E dapat dijabarkan sebagai berikut:
a.      Source, yaitu individu atau pejabat humas yang berinisiatif sebagai sumber atau untuk menyampaikan pesan-pesannya.
b.      Message, adalah suatu gagasan, ide berupa pesan, informasi, pengetahuan, ajakan, bujukan atau ungkapan yang akan disampaikan komunikator kepada komunikan (Ruslan, 2006:71). Onong Uchjana Effendi (1993) menuliskan bahwa pesan adalah lambang bermakna (meaningful symbols) yakni lambang yang membawakan pikiran atau perasaan komunikator.
c.       Receiver, merupakan pihak yang menerima pesan dari komunikator. Receiver seringkali disebut sebagai komunikan.
d.      Channel, berupa media, sarana, atau saluran yang dipergunakan oleh komunikator alam mekanisme penyampaian pesan-pesan kepada khalayaknya (Ruslan, 2006:71). Definisi lain menuliskan bahwa channel adalah sarana untuk menyalurkan pesan-pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. Media digunakan dalam komunikasi apabila komunikan berada di tempat yang jauh dari komunikator atau jika jumlah komunikan banyak.
e.      Effect, suatu dampak yang terjadi dalam proses penyampaian pesan-pesan tersebut, yang dapat berakibat positif maupun negatif menyangkut tanggapan, persepsi, dan opini dari hasil komunikasi tersebut.Melengkapi pengertian efek, Onong juga menjelaskan bahwa efek adalah tanggapan, respon atau reaksi dari komunikan ketika menerima pesan dari komunikator. Jadi, efek adalah akibat dari proses komunikasi. Efek diklasifikasikan menjadi efek kognitif, efek afektif, dan efek konasi (behaviour).

Senin, 10 Juni 2013

Seputar Universitas Garut

Suasana di kampus Universitas Garut ( UNIGA). Pada hari selasa tepatnya tanggal duapuluh delapan 28 mei tahun 2013 ini, di kampus tercinta dan menjadi kebanggaan masyarakat garut ini diadakan acara wisuda dari semua fakultas yang ada diuniversitas Garut ini. Universitas Garut Ini ada berbagai macam fakultas diantaranya fakultas Pendidikan Islam dan keguruan, Fakultas ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Ilmu komunikasi, Fakultas MIPA, Fakultas Teknik. Disamping itu universitas Garut mempunyai visi Misi, Visi misinya adalah VISI UNIVERSITAS GARUT • Menjadi universitas terkemuka dalam mengembangkan ilmu dan teknologi, serta menghasilkan • sumber daya manusia terdidik, beriman, berkualitas, dan berahlak mulia dengan multi kompetensi • yang mampu bersaing pada tataran nasional, regional, dan global MISI UNIVERSITAS GARUT • Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, yang terdiri dari pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta meneguhkan agama dan budaya. • Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Garut pada khususnya. • Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu berkompetisi pada dunia kerja. • Menggalakkan kegiatan penelitian yang ditujukan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat. • Mengabdikan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam membantu masyarakat untuk memecahkan masalah rekayasa dalam hal meningkatkan mutu kerja dan pendapatan masyarakat. • Menyelenggarakan sistim administrasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Acara wisuda yang diadakan di Universitas Garut ini sangat meriah sekali, panggung yang berdiri megah dan para audiens yang ada sangat antusias menyambut acara ini, terdengar lagu-lagu nasional yang dinyanyikan oleh kelompok paduan suara dengan semangat dan kekompakannya para kelompok paduan suara menyanyikan lagu nasional tersebut.